Allah telah membongkar hakikat matlamat terakhir orang-orang Yahudi dan Kristian terhadap orang-orang Islam melalui firman ini:
“Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, kerana dengki yang [timbul] dari diri mereka sendiri, setefah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah kuasa di atas segala sesuatu.” Al-Baqarah: 109
Dan:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk [yang sebenarnya]. " Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” Al-Baqarah: 120
Dan firmanNya:
"Hai orang-orang yang beriman! jika kamu mengikut sebahagian dari orang-orang yang diberi Al-Kitab, nescaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman. Ali-Imran: 100
Dan hadis:
Rasulullah SAW telah bersabda, mengikut Al-hafiz Abu Ya'la dari Hammad, dari Asy-Sya'abi dari Jabir r.a. (radhial lahu 'anhum): "Jangan sekali-kali kamu bertanyakan sesuatu masalah pun kepada orang-orang kafir Ahli Kitab, sesungguhnya mereka tidak akan dapat memberi petunjuk kepada kamu sebab mereka sendiri pun telah sesat. Kalau kamu buat juga demikian maka kamu akan berhadapan dengan dua kemungkinan: iaitu sama ada kamu ikut membenarkan yang batil, atau pun kamu mendustakan yang hak; dan sesungguhnya, demi Allah, seandainya Musa itu masih hidup bersama kamu sekalian, tidak halal baginya melainkan selain daripada mengikut aku."
Setelah diketahui secara jelas mengenai matlamat orang-orang Yahudi dan Kristian terhadap umat Islam, berdasarkan keterangan Al-Quran sendiri, maka adalah suatu kebodohan, kedunguan dan ketololan untuk menganggap, walau sekejap pun, bahawa mereka, ahli kitab itu (Yahudi dan Kristian) ketika membuat penyelidikan mengenai sesuatu masalah yang berkaitan dengan akidah dan sejarah Islam itu, mereka berada di dalam keadaan berniat baik, suci hati dan ikhlas. Begitu juga halnya bila mereka membuat kajian dari penyelidikan mengenai sistem masyarakat Islam, sistem politik dan ekonominya. Kalau masih ada juga di antara kita orang yang berbaik sangka terhadap mereka, maka bacalah firman Allah itu, tepuk dada dan tanya iman.
wallahu'alam,
"Katakanlah." "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)"
No comments:
Post a Comment