'nak tunggu bas lagi...'
sapaan akhwat miqdad, saat aku melangkah keluar untuk bertemu mereka yang tercinta...
aku terhenti... terjaga dan terfikir... penat?
'tak...'
tak, saat itu seolah-olah penatnya tak terasa..meski benar, baru pulang dari kuliah seharian... tapi penat kuliah itu ternyata tertimbus oleh satu kata... yang tertulis cinta.. pada sebentuk hati... yang sangat ingin ditujukan kepada Allah
kan baru terjaga... ternyata jalan ini adalah cinta. cinta yang cukup mengkhayalkan... tak terasa yang lain melainkan cinta. tak ingin mencintai kecuali kerana Dia.
lagi pun, kalau lah kita asyik nak fikir penat kita, lapar kita, sakit kita, malas kita... then jalan ini takkan mudah untuk di lalui. akan lambat la kita berjalan. kan kita sedia maklum, jalan ini jalan perjuangan dan pengorbanan...liku-liku
berjuang dan belajar. berjuang dengan waktu-waktu. belajar untuk mengoptimizekan penggunaan waktu.
belajar untuk memahami, memahamkan, membina, dan membentuk
haaa...berjuang dengan hati ini sendiri, emosi, perasaan, dengan maksiat sunyiku, dengan nafsu, dengan kesungguhan, dengan kelemahan diri, dengan keputusasaan, dengan ketidaksabaran, dengan titis peluh dan air mata, dengan kata-kata manusia... dengan segalanya, ia menuntut hampir segalanya...
dan mungkin ini perjuangan yang getir saat ini, berjuang dengan selera-selera lain yang bukan mengikut kehendakku...indeed, sangat sukar untuk di fahami, tapi demi d n t, tiada kepentingan diri untuk di utamakan, segala yang di perjuangkan adalah untuk keberlangsungan D n T di sini, di medan kita ini...dari Allah dan untuk Allah.
“You know you're in love when you can't fall asleep because reality is finally better than your dreams.” ― Dr. Seuss
anda.
aku adalah antara orang berharap. supaya saat mata-mata lain membaca catatan monochrome blog ini, anda juga dapat merasai. tidak gentar untuk berjuang bersama. tidak gentar untuk bermimpi bersama.
kebersamaan itu berjuanglah dengan doa-doa. meski tahu banyak hak-hak yang anda claim dari diri ini yang tak tertunai. semampunya saya berdiri, tidak semua mampu untuk ku penuhi... meski liku-liku dan lopak-lopak jalan kita tak kan pernah sama, tapi kita masih di landasan yang sama.
anda, tahu tak? yang dia ni pun mahu seperti anda, wahai yang hanya mengharapkan Allah, dia tidak ingin hebat di mata dan mustawa manusia.. tapi Allah. di mata Allah... semua bisa mengerti kan.
dan anda tahu tak? dia benci dan juga tidak suka dan juga mati kata, bila orang cakap dia hebat, dia ok, dia penuh kesenangan... sebab anda tak tahu ujian beratnya yang Allah berikan, anda tak nampak najis-najis yang masih berbau dibadannya, dan anda tidak tahu siapa dia zaman jahiliyyahnya. dia masih sangat berdosa. dan anda juga pernah mengalaminya kan spt dia.
Maha Luas Kasih Sayang-lah yang masih sudi menerima kita...
senyum :)
miqdad.
No comments:
Post a Comment